Cara Mengapresiasikan Karya Seni Musik.

Halo teman-teman apa kabar?
Selamat datang kembali di blog Otak Website. Nah, pada kesempatan kali ini saya Feri irawan akan berbagi artikel ke taman-teman tentang tentang Seni lagi, tepatnya yaitu Cara mengapresiasikan karya seni musik.

Nah, jadi buat teman-teman yang masih mencari cara mengapresiasikan karnya seni musik tidam perlu khawatir, karena di artikel ini sudah saya sediakan caranya di bawah ini.


Memainkan Alat Musik Ritmis dan Melodis

Alat musik yang disajikan dalam permainan musik dapat dikelompokkan menjadi 3, alat musik Ritmis, alat musik Melodis, dan alat musik Harmonis.
Apa itu alat musik Ritmis?
Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada dan berfungsi untuk mengatur irama musik contoh alat musik ritmis antara lain drum tangan (hand drum). triangle,rebana, gendang, tamborin dan kastanyet.
Apa itu alat musik Melodis?
Alat musik melodis adalah alat musik yang mempunyai irama dan berfungsi memainkan susunan nada-nada sebuah lagu. Tangga nada yang dimiliki minimal dua Oktaf. contoh alat musik melodis antara lain recorder, harmonika, terompet,pianika.
Apa itu alat musik Harmonis?
Alat musik harmonis (akor) merupakan alat musik yang berfungsi mengiringi perjalanan melodi lagu dengan menggunakan Akor Akor tertentu. Namun alat musik harmonis umumnya dapat pula digunakan sebagai alat musik melodis. contohnya piano, gitar, dan organ.

1. Rekorder
Di bangku sekolah terutama SD, pasti sudah pernah mempelajari tentang recorder Apakah kamu masih ingat?

Recorder dipegang dengan 2 tangan, tangan kiri memegang (menutupi) lubang di bagian atas (berdekatan dengan mulut) dan tangan kanan (menutupi) lubang di bagian bawah perhatikan penjarian pada recorder berikut ini. Alat musik rekorder dapat dimainkan dengan posisi duduk atau berdiri.

Ketika meniup rekorder, recorder (yang dipegang) dengan badan membentuk sudut 40°- 60°. Bunyi nada yang tepat, setiap nada memerlukan tiupan yang berbeda.

2. Pianika
Pianika merupakan gabungan dari dua alat musik, yaitu recorder dan keyboard. cara memainkan pianika adalah dengan ditiup dan ditekan. Jadi, Pada saat mulut meniup, jari-jari tangan menekan tuts sesuai dengan nada yang diinginkan. Tentunya kamu masih ingat di kelas 5 kamu pernah belajar cara memainkan pianika dalam tangga nada C mayor. Sekarang kamu coba memainkan pianika dalam tangga nada G mayor, F Mayor, D mayor, dan BES mayor. Perhatikan baik-baik nada do.

3. Drum tangan
Drum tangan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian tengah permukaan drum.

4. Tamboring
Tamboring dimainkan dengan menggunakan telapak tangan yang dipukulkan pada bagian tepi atau Tengah alat musik tersebut.

Menyanyikan Lagu Daerah

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengapresiasikan karya seni musik adalah dengan menyanyikannya salah satu contohnya dengan menyanyikan lagu daerah sendiri.

Dalam menyanyikan sebuah lagu, Kita harus menguasai teknik vokal yang baik. Lalu, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat bernyanyi?

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat bernyanyi antara lain sebagai berikut.

1. Intonasi
 Intonasi adalah ketepatan bunyi tiap nada. Latihan intonasi sangat penting bagi seorang penyanyi karena dengan intonasi yang baik dan tepat akan menghasilkan suara yang enak didengar.

2. Artikulasi (Pengucapan)
 Artikulasi merupakan Teknik memproduksi suara yang baik dan mengucapkan kata-kata dengan jelas, nyaring, dan merdu, artikulasi dalam bernyanyi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan kata dalam berbicara.

Hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik adalah sebagai berikut.

a. Sikap badan
    Sikap badan yang benar dapat membantu memperlancar sirkulasi udara dalam menciptakan suara manusia. sikap badan tersebut antara lain: kepala tegak, dan pandangan kedepan, tulang punggung lurus, dada sedikit membusung, tetapi tidak tegang.
b. Bentuk/posisi mulut
    Bentuk atau posisi mulut sangat berpengaruh pada kejelasan bunyi vokal yang akan kita ucapkan agar bunyi yang kita ucapkan baik. Kita perlu membuka agak lebar, langit-langit melengkung ke atas, dagu ditarik agar dalam, sehingga mulut melebar ke bawah bukan ke samping sehingga kepala agak merunduk. berikut ini bentuk mulut saat mengucapkan U-O-A-E-I.   Bentuk mulut saat mengucapkan U seperti pada kata buku, mulut, suhu.

    Bentuk mulut saat mengucapkan O seperti pada kata Bobo, toko, bohong, dan gado-gado.

    Bentuk mulut saat mengucapkan A pada kata Mama, Papa, nana.

    Bentuk mulut saat mengucapkan kata E seperti pada kata sate, tape, inanikeke.

    Bentuk mulut saat bentuk mulut pada saat mengucapkan kata I seperti pada kata gigi, mimi, sisi.
c. Perrnapasan
    Pernapasan dalam bernyanyi ada 3 macam yaitu pernapasan dada, perut, dan diafragma. Pernapasan dada sangat cocok digunakan untuk menghasilkan nada-nada rendah, pernapasan perut kurang baik karena suara sangat keras, sedangkan pernapasan diafragma memungkinkan kita mendapatkan suara murni dengan nafas panjang.
d. Pembawaan/Penjiwaan
    Penyanyi yang baik biasanya dapat membawakan lagu sesuai dengan isi dan jiwa lagu seperti yang diinginkan oleh penciptanya. Jadi, dalam bernyanyi kita harus memiliki maksud atau isi syair lagu, Mengetahui latar belakang penciptaan lagu, Memahami tanda tanda dinamik, tempo, dan lain-lain yang ditulis dalam lagu, serta hafal lagu tersebut dengan sempurna.

Menyanyikan Lagu Wajib

Lagu wajib umumnya bersifat Mars. Apakah kamu ingat dengan pelajaranmu tentang Bagaimana cara menyanyikan lagu bersifat Mars atau Hymne Agar Kesan Itu tampak?
Lagu yang bersifat Mars harus dinyanyikan dengan tegas dan bersemangat jelas tekanan dan absennya, tempo harus cepat, irama dan melodi juga harus tepat, pengucapan kata harus jelas dan tajam sementara lagu yang bersifat Hymne harus dinyanyikan dengan hikmat, Agung, dan Syahdu, setiap ketukan hendaknya memberi kepastian tempo tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, pengucapan kata-kata yang lebih bulat Untuk menimbulkan rasa Hikmad. Selain itu dalam menyanyikan lagu wajib syairnya juga harus tepat, Bagaimana caranya?

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyanyi dengan syair yang tepat.
  1. Sebelum menyanyikan lagu pahami isi dan maksud dari syair lagu yang dinyanyikan.
  2. Perhatikan sifat lagu ( Sedih, gembira, dan lain-lain ) yang tercermin dalam syair.
  3. Gunakan tanda tempo yang benar.
  4. Bacalah syair seperti membaca puisi dengan penjiwaan yang benar.
  5. Gunakanlah lagu kalimat yang menaik dan menurun.
  6. Pilihlah nada-nada dengan membuat lompatan lompatan nada yang tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Berikut ini contoh lagu wajib:

BAGIMU NEGERI/ PADAMU NEGERI
Pencipta Lirik dan Lagu : Kusbini
Padamu negeri
Kami berjanji .......
Padamu negeri
Kami berbakti ..........
Padamu negeri
Kami mengabdi.........
Bagimu negeri
Jiwa raga kami ..........

BERKIBARLAH BENDERAKU
Karangan / Ciptaan : Ibu Sud
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya


Akhir Kata

Jadi, seperti itulah Cara Mengapresiasikan Karya Seni Musik. Nah, sekarang pasti sobat sudah tahu Cara mengapresiasikan seni musik.

Nah, cukup sekian artikel kali ini terima kasih yelah berkunjung ke artikel ini. Semoga yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang Seni jangan lupa untuk mengunjungi atikel tentang Seni lainnya di Otak Website, ;)
 Salam kreatif!

1 Response to "Cara Mengapresiasikan Karya Seni Musik."

Silahkan tinggalkan komentar Anda jika artikel ini bermanfaat. Anda juga dapat meninggalkan pertanyaan atau saran.

Semua komentar dapat saya baca, namun tidak semuanya dapat saya balas. Mohon dimaklumi

Jika kolom komentar tidak tampil, silahkan ubah akhir URL m=1 menjadi m=0

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel