Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi serta Dampak atau Akibatnya

Halo, apa kabar hari ini? semoga sehat ya! Balik lagi nih dengan saya Feri irawan di blog Otak Website.

Blog Otak Website kali ini akan ngeshare artikel tentang pelajaran lagi yaitu pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA. Artikel pelajaran IPA kali ini akan membahasa tentang pergerakan pergerakan Bumi yaitu, Rotasi dan Revolusi Bumi.


Jika Anda tidak tahu, apa yang dimaksud dengan Rotasi dan Revolusi Bumi Anda tidak perlu khawatir lagi, karena di artikel kali ini pasti Anda akan mengetahui apa saja tentang Rotasi dan Revolusi Bumi.

Penjelasan Tentang Rotasi dan Revolusi Bumi

Bumi senantiasa bergerak, baik berupa gerak Rotasi maupun gerak Revolusi. Jika Anda bertanya tentang Apakah Rotasi dari Revolusi Bumi itu? berikut penjelasannya.

1. Rotasi Bumi

Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Poros atau sembuh merupakan garis khayal menembus Bumi yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan Bumi.

Posisi poros Bumi tidak tegak lurus, melainkan sedikit miring sebesar 23,5 derajat terhadap bidang lintasannya. Jika Bumi berputar sekali pada porosnya, Bumi memerlukan waktu selama 24 jam.
Mengapa kita tidak merasakan perputaran Bumi?
Bumi berputar dengan kecepatan sekitar 1600 km/jam. Nah, perputaran Bumi yang cepat itu tidak kita rasakan karena adanya gaya gravitasi Bumi.

Gaya gravitasi Bumi menyebabkan kita tertarik dengan kuat ke Bumi. Hal tersebut dapat kita lukisan seperti ketika kita berada di dalam mobil yang kecepatannya tetap dan bergerak di jalan aspal bebas hambatan. Pada saat itu, kita tidak merasakan pergerakan mobil yang sedang dikendarai.

Rotasi Bumi dapat menimbulkan beberapa peristiwa alam, seperti terjadinya siang dan malam, terjadinya gerak semu harian Matahari, dan terjadinya perbedaan waktu.
Bagaimanakah hal demikian dapat terjadi?

Untuk itu, berikut ini penjelasannya.
  • Terjadinya Siang dan Malam
    Pada saat Bumi beRotasi, ada bagian Bumi yang menghadap ke Matahari dan ada juga yang membelakangi Matahari. Bagian Bumi yang menghadap Matahari akan menjadi terang (Siang) sedangkan bagian Bumi yang membelakangi Matahari akan menjadi gelap (malam).

  • Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari
    Gerak semu harian Matahari adalah gerakan Matahari yang seolah-olah berpindah dari timur ke barat. Padahal Matahari tidak pernah berpindah dari tempatnya. Gerak semua harian Matahari disebabkan oleh Rotasi Bumi dari barat ke timur. Akibat Rotasi Bumi tersebut kita melihat seolah-olah Matahari bergerak dari timur ke barat.

  • Terjadinya Perbedaan Waktu
    Coba Anda perhatikan peta pada suatu wilayah, misalnya wilayah Indonesia! Dapatkah Anda menemukan garis bujur sepertibdi bawah ini


    Apakah garis Bujur itu?
    Garis bujur adalah garis yang membujuk dari utara ke selatan. Garis bujur Bumi, membagi Bumi menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur. Bujur 0 derajat ditetapkan melewati kota Greenwich (Inggris) dan merupakan waktu pangkal atau Greenwich Mean Time (GMT). Jika ditarik dari titik 0 derajat ke timur disebut bujur timur (BT), sedangkan jika ditarik dari 0 derajat ke barat disebut bujur barat (BB).

    Sekali Bumi berotasi mengakibatkan semua tempat dipermukaan Bumi mengalami perputaran seputar 360 derajat. Setiap 1 derajat ditempuh dalam waktu 4 menit, karena 360 derajat ditempuh dalam waktu 24 jam (Coba Anda cerita hal ini dengan perhitungan matematis). Sehubungan dengan letak negara-negara di dunia memiliki perbedaan dalam garis BT atau BB, maka waktu di setiap negara akan berbeda-beda.

    Di Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga daerah waktu. yaitu waktu Indonesia barat (WIB), waktu Indonesia tengah (WITA), dan waktu Indonesia timur (WIT). Perbedaan waktu untuk tiga daerah waktu tersebut adalah satu jam,

Info TerkaitBerkaitan dengan perbedaan garis bujur ini, telah ditetapkan batas penanggalan internasional atau International Deta Line (IDL), yaitu pada garis bujur 180 derajat. Artinya, jika di belahan timur bujur ini hari minggu tanggal 25, maka di belahan barat bujur ini masih hari sabtu tanggal 24.

2. Revolusi Bumi

Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari, memerlukan waktu selama 365 1/4 hari atau 1 tahun. Lintasan edar Bumi mengelilingi Matahari berbentuk elips (lonjong). Oleh karena itu, selama beredar mengelilingi Matahari jarak Bumi dan Matahari tidak selalu sama.

Bumi kadang mendekati Matahari dan kadang menjauhi Matahari. Titik terjauh Bumi dari Matahari disebut aphelion, sedangkan titik terdekat Bumi dari Matahari disebut perihelion.

Revolusi bunyi juga menimbulkan berbagai peristiwa alam. Beberapa peristiwa alam yang terjadi akibat Revolusi Bumi adalah terjadinya gerak semu tahunan Matahari, perubahan musim, dan perbedaan lamanya siang dan malam.

Berikut ini penjelasan lengkapnya:
  • Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari
    Gerak Semu Tahunan Matahari adalah gerak Matahari yang seolah-olah bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa pada setiap tahun. Pada saat beredar mengelilingi Matahari, sembuh Bumi memiliki kemiringan terhadap bidang ekliptika sebesar 23 1/2 derajat. Akibat kemiringan sembuh Bumi tersebut kadang membuat Matahari terlihat di sebelah utara dan kadang terlihat di sebelah selatan dari khatulistiwa. Hal demikian terjadi setiap tahun.

  • Terjadinya Perubahan Musim
    Pada saat Matahari berada di sebelah utara Bumi, maka bagian Bumi sebelah utara lebih banyak menerima cahaya Matahari jika dibandingkan dengan belahan Bumi bagian selatan. Hal demikian menyebabkan bagian Bumi sebelah utara mengalami musim panas, sedangkan bagian Bumi sebelah selatan mengalami musim dingin. Sebaliknya, jika Matahari berada di sebelah selatan Bumi, maka bagian Bumi sebelah selatan lebih banyak mendapat cahaya Matahari jika dibandingkan dengan bagian Bumi sebelah utara. Akibatnya, bagian Bumi sebelah selatan mengalami musim panas, sedangkan bagian Bumi sebelah utara mengalami musim dingin.

    Negara-negara di wilayah subtropis (bagian utara dan selatan) dapat mengalami empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Namun, tidak demikian dengan negara yang terletak di wilayah tropis seperti indonesia. Negara Indonesia hanya mengenal musim hujan dan musim kemarau saja.

  • Terjadinya Perbedaan Lama Siang dan Malam
    Kedudukan Matahari yang setiap tahun seolah-olah berubah terhadap Bumi juga menyebabkan perbedaan lama siang dan malam hari di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Daerah-daerah di utara dan selatan khatulistiwa memiliki siang dan malam yang sama panjang pada saat Matahari berada tepat di atas khatulistiwa, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Akhir Kata

Oke, artikel tentang pelajarang IPA yaitu Penjelasan tentang Rotasi dan Revolusi Bumi telah selesai.

Jadi, sekarang Anda pasti sudah tahu tentang Rotasi dan Revolusi Bumi.

Sekian artikel mengenai Pelajaran IPA dari saya semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan Anda ke Otak Website.

0 Response to "Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi serta Dampak atau Akibatnya"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar Anda jika artikel ini bermanfaat. Anda juga dapat meninggalkan pertanyaan atau saran.

Semua komentar dapat saya baca, namun tidak semuanya dapat saya balas. Mohon dimaklumi

Jika kolom komentar tidak tampil, silahkan ubah akhir URL m=1 menjadi m=0

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel