Pengertian Lembaga Sosial, Jenis dan Fungsinya

DAFTAR ISI:

Mungkin kita sering mendengar atau menyebut salah satu lembaga. Misalnya lembaga pendidikan. Namun, mungkin ada yang belum tahu apa yang dimaksud dengan lembaga tepatnya lembaga sosial.

Jadi, apa yang dimaksud dengan lembaga sosial, Admin?

Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah lembaga atau norms yang mengatur serangkaian tata cara untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dalam pengertian lain, lembaga sosial adalah norma yang memenuhi beberapa syarat sehingga dapat dikategorikan sebagai lembaga sosial.

Apa saja syarat yang terpenuhi, Admin?

Syarat Agar Norma Dikategorikan Lembaga Sosial

Terdapat 3 syarat yang terpenuhi sehigga norma-norma tersebut dikategorikan menjadi lembaga sosial, yaitu sebagai berikut.

• Sebagian besar warga masyarakat menerima norma tersebut.
• Norma tersebut menjiwai seluruh warga masyarakat dalam sistem sosial.
• Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat seluruh anggota masyarakat

Nah itulah 3 syarat yang cukup umum, dan harus terpenuhi sehigga norma dikategorikan sebagai lembaga sosial.

Dalam sistem sosial, norma juga terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu cara, kebiasaan, tata kelakuan, dan adat istiadat. Untuk penjelasannya berikut ini.

• Cara (Usage), yaitu Norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap pelanggarnya. Norma cara ini lebih cenderung terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat. Penyimpangan dalam norma cara ini tidak akan mendapatkan hukuman berat akan tetapi hanya sekedar celaan. Contoh tindakan yang melanggar norma ini antara lain, cara seseorang membuang sampah, jika ada seorang membuang sampah sembarangan cenderung mendapat celaan karena melakukan tindakan yang tidak sesuai pada tempatnya.
• Kebiasaan (Folksway), yaitu norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang perbuatan yang sama. Sebagai contohnya kebiasaan memberi hormat kepada orang yang lebih tua usiamya, mendahulukan orang yang sudah lanjut usia ketika sedang antri, dan sebagainya. Bagi mereka yang melanggar akan dikenakan sanksi sosial berupa teguran atas penyimpangan terhadap kebiasaan tersebut.
• Tata kelakuan (Mores), yaitu kebiasaan seseorang yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur. Contohnya jika ada peserta didik melanggar tata tertib sekolah akan mendapatkan sanksi atas perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
• Adat Istiadat (Customs), yaitu Tata kelakuan yang menyatu dengan setiap pola-pola perilaku masyarakat dan memiliki kekuatan yang lebih mengikat. Jika dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat itu sendiri.

Mungkin itulah penjelasan dari 4 tingkatan norma yang dapat saya tulis. Lumayan panjang.

Selanjutnya, kita melangkah pada pembahasan jenis-jenis lembaga sosial.

Ada berapa jenis-jenis lembaga sosial, Admin?

 Berikut pejalasanya.

Jenis-jenis Lembaga Sosial

Lembaga sosial telah terbagi berapa jenis lembaga. Dalam masyarakat Indonesia sendiri yang heterogen terdapat berbagai jenis lembaga sosial dimana satu sama lain saling berhubungan dan saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Lembaga sosial terbentuk karena kebutuhan masyarakat untuk tujuan mendapatkan keteraturan kehidupan bersama. Jika di dalam suatu masyarakat tidak ada lembaga sosial, maka kemungkinan besar kehidupan dalam masyarakat akan mengalami kekacauan dan ketidakaturan

Untuk itu, berikut ini adalah jenis-jenis lembaga sosial yang terbentuk di masyarakat.

A. Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anaknya. Keluarga terbentuk dari sebuah perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.

Dalam keluarga diatur hubungan antaranggota keluarga sehingga tiap anggota mempunyai peran dan fungsi yang jelas. Contohnya, seorang ayah sebagai kepala keluarga sekaligus bertanggung jawab untuk memberikan nafkah terhadap keluarganya.

Lembaga keluarga memilik fungsi sebagai berikut.

• Fungsi Reproduksi
• Fungsi Proteksi (Perlindungan)
• Fungsi Ekonomi
• Fungsi Sosialisasi
• Fungsi Afeksi
• Fungsi Pengawasan Sosial

Selanjutnya...

B. Lembaga Agama

Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.

Nah, lembaga agama yang dapat menjadi pelopor dalam menciptakan tertib sosial pada masyarakat. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Dengan demikian fungsi dari lembaga agar ialah sebagai berikut.

• Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar.
• Sebagai sumber kebenaran
• Pengatur tata cara berhubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya
• Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku buruk.
• Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama manusia.
• Pedoman keberadaan yang hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata.

C. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi juga merupakan bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Nah, lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia dalam menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera.

Jadi, apa fungsi lembaga ekonomi, Admin?

Fungsi lembaga ekonomi, yaitu sebagai berikut.

• Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
• Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.
• Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.
• Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
• Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
• Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
• Memberi identitas bagi masyarakat.

Nah mungkin seperti itulah fungsi-fungsi dari lembaga ekonomi. Untuk selanjutnya, kita melangkah ke jenis lembaga sosial yaitu lembaga pendidikan.

D. Lembaga Pendidikan

Saya rasa lembaga yang satu ini pasti banyak yang tahu. Tapi, buat yang belum tahu penjelasan dan fungsinya berikut penjelsannya.

Apakah yang dimaksud dengan Lembaga pendidikan?

Jadi, Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Lembaga Pendidikan sendiri, merupakan sebuah lembaga yang menawarkan pendidikan formal dengan berbagai jenjang, mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus.

Apa saja fungsinya?

Untuk fungsi lembaga pendidikan terbagi menjadi 2 macam, yaitu. Fungsi manifes dan fungsi laten.

Berikut ini adalah beberapa fungsi manifer dari lembaga pendidikan:

• Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka seseorang siap untuk bekerja.
• Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
• Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat.
• Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Dan berikut ini fungsi laten dari lembaga pendidikan:

• Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang tuanya karena yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para gurunya.
• Mempertahankan sistem kelas sosial. Lembaga sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan status yang ada di masyarakat. Sekolah diharapkan dapat menghilangkan perbedaan kelas sosial berdasarkan status sosial peserta didik di masyarakat.
• Memperpanjang masa remaja. Adanya sekolah memungkinkan diperpanjang masa remaja dan penundaan masa dewasa.

Nah, mungkin seperti itu fungsi laten yang dimiliki oleh lembaga pendidkan. Selanjutnya mari kita melangkah ke jenis lembaga terakhir.

E. Lembaga Politik

Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. 

Dengan kata lain, lembaga politik merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan suatu kekuasaan.

Saya masih kebingungan nih, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kekuasaan, Admin?

Jika sobat masih kebingungan, berikut ini akan saya jelaskan apa yang dimaksud dengan kekuasaan.

Jadi, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain dengan sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu. Adanya kekuasaan cenderung bergantung kepada hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai.

Nah mungkin seperti itu yang dimaksud dengan kekuasaan.

Contoh lembaga politik seperti apa, Admin?

Contoh Lembaga Politik yang Ada di Indonesia

Kalau berbicara mengenai contoh lembaga politik. Berikut ini saya sediakan beberapa contoh lembaga politik yang berkembang di Indonesia

1. Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR)
2. Presiden dan Wakil Presiden
3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
5. Pemerintahan Daerah
6. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
7. Partai Politik

Fungsinya apa, Admin?

Secara mendasar, fungsi dari lembaga politik ialah sebagai berikut.

• Memelihara ketertiban dalam negeri
• Mengusahakan ketertiban umum

Nah, jadi seperti itulah fungsi dasar dari suatu lembaga politik.

Bagaimana dengan pejelasan di atas? Lengkap, kan?

Oke sobat, mungkin cukup sekian artikel hari ini terima kasih atas kunjungannya, semoga yang saya bagikan kali ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan sobat. Dan nantikan artikel pendidikan berikutnya dari Otak Website.

Saya Feri Irawan, Salam Anak Bangsa!

Share this post