Apa Dampak Jika Kurang Tidur?

Hai, Apa kabar semoga baik dan sehat selalu.

Di Kesempatan kali ini saya Admin blog akan berbagi sebuah kesehatan yaitu masalah kurung tidur. Sesuai dengan judul artikel di atas yaitu,

Apa dampak jika kurang tidur?

Pertanyaan tersebut saya dapatkan dari salah satu grup di media sosial, dimana pertanyaan tersebut sangatlah sering dihiraukan oleh banyak orang.

Karena banyaknya orang yang tidak mempedulikan apa jawaban dari pertanyaan tersebut maka disinilah saya sebagai Admin akan menjawabnya.

Kebutuhan kita akan tidur sama dengan pentingnya kebutuhan manusia akan makan dan bernapas.

Jika kamu biasakan kegiatan kurang tidur, hal itu dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan diri sendiri.

Tidur juga memiliki peranan penting bagi tubuh kita.

Pada saat kita tidur, tubuh akan memperbaiki diri sendiri, baik pada kondisi fisik dan mental, sehingga kita dapat merasa segar dan berenergi saat bangun, serta kita siap menjalani aktivitas sepanjang hari.

Selain itu, tidur juga berperan untuk membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak-anak dan remaja, karena pada saat tidur hormon pertumbuhan dalam tubuh dikeluarkan.

Dampak Apa Saja Yang Akan Terjadi Jika Kurang Tidur?

Kebutuhan tidur pada setiap orang tidak sama.

Tapi, secara umum, kita membutuhkan tidur yang berkualitas selama 7 hingga 9 jam pad setiap harinya, agar fungsi penting yang sudah saya jalaskan di atas dapat berjalan secara optimal.

Bagi anak-anak dan remaja, kebutuhan untuk tidur berkisar antara 8 hingga 10 jam pada setiap harinya.

Jika kebutuhan akan tidur yang tidak tercukupi, bisa menyebabkan Anda terlihat lelah saat bangun, sulit untuk konsentrasi serta menguap sepanjang hari.

Jadi, berikut ini merupakan dampak yang akan terjadi jika Anda kurang tidur.

Menderita penyakit yang cukup serius
Sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita insomnia ternyata juga menderita berbagai penyakit yang cupuk serius. Insomnia sendiri adalah kondisi yang dialami seseorang yang susah tidur atau sulit untuk tidur nyenyak.

Salah satu penyakit yang cukup serius yang dapat diderita oleh para penderita Insomnia adalah penyakit jantung, baik yang berupa gangguan irama jantung (aritmia), serangan jantung bahkan gagal jantung. Ketahuilah bahwa tidur sangat berperan penting dalam tubuh untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Itulah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit, seperti penyakit jantung.

Penderita Insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita penyakit diabetes, stroke, obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, serta masalah kesehatan pada mental seperti gangguan mood dan kecemasan pada diri sendiri.
Mudah sakit dan susah untuk sembuh
Sistem kekebalan pada tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin. Sitokin dibutuhkan oleh tubh untuk membantu tubuh melawan infeksi, stres, peradangan.

Saat kita tidur, tubuh kita akan melepaskan Sitokin. Jika kita kurang tidur, maka produksi Sitokin ini juga akan berkurang. Kurang kegiatan tidur juga menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan pada tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal tersebut tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan pada tubuh dalam melawan infeksi-infeksi, dan kecepatan proses penyembuhan secara alami.
Menurunnya performa seks
Para pria ataupun wanita yang kurang tidur, dilaporkan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah. Hasrat dan ketertarikan mereka bertambah kurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres akibat kurangnya waktu untuk tidur.

Bagi pria yang mengalami atau menderita Sleep apnea, yaitu dimana terdapat masalah pada pernapasan yang mengganggu saat tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron. Setidaknya, hanya separuh pria yang menderita Sleep apnea yang dilaporkan memiliki kadar testosteron yang cukup rendah.
Menurunnya daya ingat
Tidur adalah saatnya untuk memasukkan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan yaitu, sistem ingatan jangka pendek.

Pada saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan pada seseorang mengalami penguatan. Jika waktu untuk tidur terganggu, otomatis kemampuan otak dalam mengelolah dan menyimpan ingatan akan mengalami gangguan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kekurang tidur dalam jangka yang panjang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengelolah informasi-informasi. Kurang tidur juga mengakibatkan seseorang mengantuk, yang juga merupakan salah satu penyebab seseorang menjadi mudah lupa.

Mengantuk juga menyebabkan hilangnya kemampuan untuk konsentrasi. Jadi, jika hal ini terus berlanjut, maka Anda jangan kaget jika ingatan menjadi melemah.
Mempercepat penuaan dini
Apa yang akan Anda lihat di wajah seseorang yang kurang tidur? Kulitnya pucat dan mata terliah bengkak, bukan? Jika kegiatan kurang tidur dilakukan secara terus-menerus, maka kulit akan terlihat kusam, timbulnya kerutan-kerutan halus pada wajah, dan terdapat lingkaran hitam di bagian bawah mata. Hal tersebut terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol pada orang yang sering kurang tidur.

Hormon kortisol yang berlebihan dapat menghancurkan kolagen, yang berfungsi menghaluskan serta menjaga elastisitas kulit. Kegiatan kurang tidur juga dapat menyebabkan berkurangnya produksi hormon pertumbuhan pada tubuh, yang berfungsi dalam meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang-tulang.

Kurang tidur selain menimbulkan berbagai hal-hal pada kesehatan tubuh, kurang tidur juga berdampak pada banyaknya angka kecelakaan di lalu lintas jalan, bahkan kecelakaan pada saat bekerja.
Meski Kegiatan kurang tidur terdengar sepele, kurang tidur juga berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda.

Jika Anda sering susah untuk tidur, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat untuk Anda.

Akhir Kata

Oke, sekian artikel Kesehatan yang sempat saya bagikan pada kesempatan kali ini.

Semoga Anda sudah tahu apa saja dampak yang akan terjadi pada diri jika kurang tidur.

Bagaimana dengan artikel kesehatan diatas? Apakah membantu?
Tuliskan jawaban Anda pada kolom komentar di bawah.

Oke, semoga artikel yang saya bagikan diatas bermanfaat bagi Anda dan orang lain.

Terima kasih. Salam!